Successtory


      KB-TK Khadijah Pandegiling berdiri sejak tahun 2004 yang berlokasi di Jl. Pandegiling  No. 217 Surabaya. Pada awalnya gedung KB-TK Khadijah Pandegiling adalah sebuah hotel dengan nama “ Hotel Pancar” yang telah diwakafkan kepada Yayasan Taman Pendidikan Sosial Nahdhatul Ulama Khadijah Surabaya. Dengan semangat sebagai pusat pendidikan islami yang mengembangkan kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual.
 
 KB - TK Khadijah selalu melakukan pembaharuan sistem pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi anak didiknya. Dampak dari pembaharuan sistem pembelajaran di KB - TK Khadijah Pandegiling adalah meningkatnya jumlah siswa yang mendaftar di KB - TK Khadijah Pandegiling. Pada tahun 2004 - 2005 jumlah siswa hanya 9 siswa Taman kanak - kanak, 7 siswa Kelompok Bermain. Pada tahun ajaran 2012 - 2013 memiliki jumlah 125  siswa, yakni 108 sisiwa Taman Kanak - Kanak dan 17 siswa Kelompok Bermain. Dengan 13 tenaga pendidik dan 1 tenaga kependidikan.  Ini menunjukkan bahwa KB - TK Khadijah Pandegiling perlahan-lahan mulai mendapatkan kepercayaan dari masyarakat akan kualitas pendidikannya.
         Pembaharuan sistem pembelajaran yang dilakukan mulai tahun ajaran 2005-2006 dengan menggunakan sistem pembelajaran BCCT (Beyond Centers and Circle Times). Pembaharuan ini adalah hal utama yang dilakukan untuk mewujudkan Visi dan Misi KB - TK Khadijah Pandegiling. Sistem pembelajaran ini tidak terlepas dari kurikulum yang sudah disusun oleh KB -TK Khadijah Pandegiling yang berdasarkan kurikulum Dinas Pendidikan dan kurikulum agama yang menjadi ciri khas di lingkungan YTPS NU Khadijah Surabaya.
            Beyond Centers and Circle Times adalah suatu sistem pengelolaan kelas yang berpusat pada satu kegiatan di dalam sentra yang ditangani oleh guru secara khusus (Guru Sentra). Setiap pelaksanaan pembelajaran sentra KB - TK Khadijah Pandegiling mengembangkan banyak kecerdasan (Multiple Intelegence) secara optimal sehingga anak dapat berkembang secara wajar sebagai manusia utuh yang berkarakter dan berkualitas serta berakhlakul karimah.
        Dalam pembentukan akhlakul karimah KB - TK Khadijah Pandegiling memberikan pendidikan aqidah sedini mungkin pada anak didiknya melalui pendekatan alamiah dan ilmiah. Penerapan pendidikan keimanan dan ketaqwaan diberikan di setiap sentra yang berupa pembiasaan-pembiasaan akhlakul karimah, doa, Asmaul Husna, shalawat nariyah, surat pendek, mengaji jenjang, kalimat - kalimat toyyibah, ibadah dan pendiikan ilmu pengetahuan umum yang diintegrasikan dengan keimanan dan ketaqwaan.
              Bukan itu saja, dalam rangka menghadapi persaingan Internasional, Yayasan Taman Pendidikan Sosial Nahdhatul Ulama sudah mengikuti program Cambridge dengan no. CIE ID 268 dimana kurikulumnya memakai kurikulum adopsi dan digunakan mulai tingkat TK yang meliputi Mathemathic, Science dan Languange. Untuk itu mulai tahun 2011 KB - TK Khadijah Pandegiling memperbanyak kosakata dan meningkatkan komunikasi dengan bahasa inggris baik antar murid dengan murid, guru dengan murid dan guru dengan guru dengan harapan program Cambridge dapat tercapai secara optimal.
            Dengan melakukan pembaharuan ini juga memberi dampak pada keberhasilan pelaksanaan Akreditasi TK yang dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan, dengan nilai 98,50 (A) pada tahun 2007. Dan pada tahun 2009 menjadi PAUD Unggulan tingkat Kota Surabaya. Untuk menjadi PAUD unggulan tidak begitu saja kami peroleh , namun dengan perjuangan dan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pembelajaran yang ada di KB - TK Khadijah Pandegiling. Proses untuk menjadi PAUD Unggulan dimulai dari pengajuan proposal ke Dirjen PAUD Jakarta dengan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kecamatan Tegalsari dan Dinas Pendidikan Kota Surabaya serta Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur barulah kita mengirimkan ke Dirjen PAUD Jakarta. Dan Alhamdulillah tidak lama kemudian datang 2 asesor yakni perwakilan dari Dirjen PAUD oleh Ibu Mareta dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur oleh Ibu Wujiati untuk melakukan visitasi, setelah itu Ibu Dra. Hj. Suhartin selaku Kepala KB - TK Khadijah Pandegiling dipanggil ke Jakarta untuk pemaparan tentang KB - TK Khadijah Pandegiling sekaligus penandatangan MOU sebagai PAUD Unggulan Kota Surabaya dan menerima dana sebesar Rp. 150 juta yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, sarana prasarana, pendidik dan peserta didik yang ada di KB - TK Khadijah Pandegiling.
           Sejak mendapat bantuan Rp. 150 juta dan dinyatakan sebagai PAUD Unggulan tingkat Kota Surabaya KB - TK Khadijah  Pandegiling mempunyai kewajiban untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar dan sebagai tempat rujukan, studi banding, magang dari sekolah-sekolah lain, dan juga membuat laporan pertanggung jawaban atas dana Rp. 150 Juta kepada Dirjen PAUD Jakarta.
 Kegiatan sosialisai di laksanakan di KB - TK Khadijah Pandegiling dengan dihadiri oleh pengurus  PKK, penilik PAUD, kepala UPTD kecamatan tegalsari dan kepala serta guru PAUD se-Kecamatan Tegalsari.
                    

Setelah sosialisasi, barulah dilanjutkan dengan Peresmian  sebagai PAUD Unggulan dilaksanakan pada tanggal 7 April 2010 yang diresmikan oleh Ibu Wali Kota yaitu Ibu Katarina, dan juga dihadiri oleh Ketua Himpaudi Kota Surabaya, Lurah Dr. Soetomo, Camat Tegalsari dan Perwakilan dari Dinas Propinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Bapak Narto, Direktur  & Pengurus YTPS NU Khadijah Surabaya.
               Acara peresmian ini di bungkus dalam tema “ Let’s Fun In Khadijah” dengan kegiatan seminar guru bertema “ Guru Inovatif Anak Kreatif “ dan bermain & Pentas Seni Anak PAUD se-Surabaya, dan dongeng oleh Pak Genthong, anak-anak diberikan kesempatan bermain di Khadijah Pandegiling dengan beberapa kegiatan yakni : cooking class, main pasir, main pembangunan, percobaan Sains, dan Unjuk Kebolehan di atas panggung. Bukan itu saja anak-anak yang diundang dari berbagai PAUD se-Surabaya dan juga mereka mendapatkan souvenir dan bingkisan dari KB - TK Khadijah Pandegiling, yang paling menarik lagi tanpa dipungut biaya alias gratis.

          Setelah diresmikan KB - TK Khadijah Pandegiling menerima peserta magang dan studi banding yang berasal dari : bunda-bunda PAUD kecamatan Tegalsari sebanyak 40 yang kami jadikan menjadi 3 gelombang, dengan masing - masing gelombang pelaksanaannya selama 3 hari. 
Dilanjutkan 3 guru dari malang magang selama 5 hari, 2 guru dari TK Khadijah Wonokromo, 1 guru Al Falah Tropodo, 40 orang studi banding dari Pengawas dan Pengurus IGTKI Tuban, 5 guru dari El Ummah, 6 orang ( Pengawas, Penanggung Jawab dan Guru) dari Madura, 13 pengawas dan pengurus IGTKI Pasuruan, 12 guru KB-TK Pembina Muslimat Bunga Bangsa Sidoarjo, 12 Guru Kindegarten Masyithoh Pasuruan.


 






     



Di Tahun  2011 KB - TK Khadijah Pandegiling masih tetap eksis sebagai tempat study banding dari berbagai sekolah diantaranya :
Studi banding TK Khadijah II & TK Khadijah Candi Lempung, TK Muslimat Bunga Bangsa, pengurus TK Muslimat se-Jawa Timur, TK Muslimat Jember.


Alhamdulillah  keberadaan KB TK Khadijah Pandegiling sebagai PAUD Percontohan semakin diakui dan dikenal oleh masyarakat luas, hal ini sejak kedatangan Direktorat PAUD Jakarta yakni Drs. Sukiman yang didampingi oleh Bpk.Totok selaku Kasi PAUD dan Ibu Retno selaku kasi TK dari Dinas Propinsi Jawa Timur. 
  
Semenjak saat itulah KB - TK Khadijah seperti kebanjiran tamu, baik yang melakukan studi banding ataupun magang. Saat Oktober kedatangan 40 peserta studi banding yang berasal dari KB - TK Pembina & Fasilitator se-Jawa Timur, di bulan November  35 peserta studi banding berasal dari KB - TK plus Al-Iman Jombang, dan dipenghujung tahun 2012 yakni bulan Desember 15 peserta magang berasal dari PAUD Pembina dan Percontohan Kab. Gresik, 7 orang peserta studi banding berasal dari Tangerang, Kalimantan Timur, Kalimantan Timur & Selatan dan Sulawesi Selatan.
   Bukan hanya sebagai tempat magang dan study banding saja, namun KB-TK Khadijah Pandegiling sebagai tempat rujukan Dinas Propinsi sebagai promotor system Pengelolaan Paud yang ada di Jawa Timur, ini terbukti dengan adanya peliputan dari TVRI Jawa Timur dalam Program pendidikan dinas propinsi : dalam acara obrolan masalah pendidikan bersama Om Pendik.

Comments